Video Game

Video Games : Platforms, Programmer dan Players

Video game adalah alat elektronik yang melibatkan interaksi pemain sehingga interaksi itu akan berfungsi untuk alat video tersebut. Kata-kata dalam video dalam video game menunjuk kepada video yang menghasilkan gambar. Akan tetapi dengan terkenalnya kalimat “video game” sekarang telah menunjuk kepada alat tampilan game. Platform yang dipakai adalah computer PC sampai ke handheld (PSP, Nintendo DS, dll). Alat input atau alat untuk berinteraksi dengan video game tergantung dari platform yang dipakai, misal computer maka inputnya memakai keyboard, PS dan Xbox inputnya memakai stick, Wii inputnya memakai stick motion.

Asal Mula atau Sejarah

Permainan pertama kali menggunakan perangkat interaktif dengan berbagai format tampilan. Dimulai dari tahun 1947, sebuah “Cathode ray tube Amusement Device” telah diajukan  menjadi hak paten pada tanggal 25 Januari 1947 oleh Thomas T. Goldsmith Jr dan Estle Ray Mann, dan diterbitkan pada tanggal 14 Desember 1948 sebagai US Patent 2455992.

Game itu terinspirasi oleh layar radar pada zaman itu. Game itu seperangkat dengan alat analog yang memungkin pemain untuk mengendalikan vector yang digambar titik pada layar, sehingga seolah-olah pemain menembakkan rudal.

Tennis for Two, sebuah game computer analog zaman dulu, dengan memakai osiloskop untuk menampilkan gambar.( Tenis untuk Dua, sebuah permainan interaktif yang dibuat oleh William Higinbotham pada tahun 1958)

 

 

 

Setelah itu video game terus berkembang sampai ke teknologi yang sangat canggih dengan gambar dan gameplay yang lebih bagus dan lebih interaktif. Video game terus berkembang dari alat yang sederhana sampai ke computer (PC), console dan bahkan handheld yang bisa di bawa kemana-mana.

Mempelajari Video Game

Banyak pengembangan dalam Video game dari yang hanya gambar berjalan ke 2D dan setelah itu masuk ke 3D. Permainan pun banyak berkembang dari yang hanya mengambil point sampai game bercerita dan memainkan otak pemain untuk menyelesaikannya. Karena itu video game terbagi-bagi dengan factor-faktor game dan tugas-tugas yang dijalankan oleh Video game :

  1. Faktor-faktor game :
    1. Grafik, dapat dipahami sebagai unsur visual video game. Grafik merupakan cara dominan di mana permainan mengirimkan informasi (Melalui, video gambar, ikon dan informasi tertulis); pemain perlu membuat keputusan apa yang harus dilakukan selanjutnya. Beberapa game bisa termasuk beberapa layar atau kemampuan tampilan pada interface yang kebanyakan dirancang untuk meningkatkan perendaman dan realisme interaksi.
    2. Interface, terdiri dari setiap elemen perangkat keras atau lunak dalam permainan yang memungkinkan pemain untuk memasukan keputusan mereka. Interface ini kebanyakan di bentuk dari joystick dan bantalan kontrol atau setup mouse dan keyboard, tetapi juga termasuk di layar dan bar tombol kontrol serta perangkat yang lebih rumit.
    3. Player Activity, adalah aktifitas yang membuat video game interaktif. Tanpa pemain, permainan seperti berdiam diri atau akan menjadi simulasi belaka tanpa variabel dan masukan pemain konsisten yang diprogram untuk bereaksi. Secara khusus, kegiatan pemain menggambarkan apa yang user lakukan untuk mencapai efek yang diinginkan dalam permainan. Kedua cara di mana pemain berinteraksi dengan interface dan hasil di layar diambil ke dalam pertimbangan dan disebut ekstra-diegetic dan diegetic kegiatan.
    4. ‘Algoritma’, adalah istilah yang digunakan dalam matematika, komputasi, linguistik dan terkait disiplin, yang mengacu pada daftar instruksi tertentu yang didefinisikan dengan baik untuk menyelesaikan tugas. Dalam hal game, dipandang bertanggung jawab atas representasi, tanggapan, peraturan dan keacakan dalam permainan. Ini adalah program itu sendiri, jantung permainan jika Anda suka.
  2. Tugas-tugasnya :
    1. Representasi adalah pengelompokan kembali berbagai output semua algoritma mulai dari layar visual dalam layar, aural (musik, efek, pidato, dll) pada speaker atau headphone, serta menambahkan pengalaman sensual yang game tawarkan melalui getaran pada perangkat DNS dan kursi atau angin dan efek pencahayaan dari perangkat tambahan.
    2. Respon adalah reaksi yang pemain masukan (dan hasil dari tindakan dan situasi) memicu dalam permainan. Ini termasuk tindakan Avatar (seperti menembak ketika tombol tembak ditekan), karakter lain dalam permainan (merunduk di balik perlindungan ketika menembak), serta interaksi lingkungan (proyektil yang berdampak dinding atau tanah).
    3. Aturan adalah struktur pembimbing dibelakang algoritma, mereka menentukan kemungkinan yang dimmiliki pemain, serta batas pemain bisa pergi. Mereka juga menggambarkan ‘respon dan gameplay’ tersebut.
    4. Random menambahkan unsur-unsur tidak terduga untuk game; memastikan bahwa tidak ada dua permainan yang dimainkan persis sama. Keacakan memenuhi peran dalam kebanyakan permainan dadu analog (papan permainan, perjudian dan permainan peran-bermain).
  3. Simak
  4. Baca secara fonetik

Platform

Platform adalah gabungan dari alat elektronik dengan computer hardware. Platform ini terbagi atas 4 platform yaitu :

  1. PC game, menunjuk pada media yang melibatkan interaksi pemain dengan Personal computer dengan monitor high resolution.
  2. Console game, menunjuk pada media yang melibatkan interaksi pemain dengan sebuah alat special elektronik yang harus menyambung dengan perangkat televisi.
  3. Handheld, menunjuk pada media yang melibatkan interaksi pemain dengan sebuah alat special elektronik yang tidak mengharuskan menyambung dengan televisi, alat ini kecil dan mudah dibawa dengan monitor yang sudah terapasang.
  4. Arcade Game, menunjuk pada media yang melibatkan interaksi pemain dengan sebuah alat elektronik yang hanya dapat memainkan satu permainan saja dan digabung dengan kabin yang special.



Categories: Uncategorized | 1 Comment

Post navigation

One thought on “Video Game

  1. Flilerignee

    mengapa tidak:)

Leave a comment

Blog at WordPress.com.